Malam dingin berteman sunyi
Detak langkah memecah hening
Cuitan binatang malam mengharu deru
Gemericik air nan tenang
Sapaan lembut angin malam
Di tengah kegelapan dirimu bak abhati
Indurasmi berhias di nabastala
Kala daksa mulai melemah
Uluran tanganmu menghadirkan buntara
Adiwarna kata dari bibirmu merasuk hingga ke atma
Menghadirkan harsa
Malam singkat nan melelahkan
Terasa Panjang dan menyejukkan
Ia sang Chandra
Telah menjadi akara membawa kisah lara
Menjadi kisah akhir tanpa awal
Nur Eka Rida Kumala Sari, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2020, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta