WAWASAN PROKLAMATOR,- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) XIV. Mubes ini dilaksanakan di Ruang 1.2.2.1 Gedung B Lantai 2, Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Jumat (03/06/2022).
Kegiatan kali ini mengusung tema Regenerasi Kepemimpinan dalam Bentuk Kepengurusan yang Berintegritas. Acara ini dihadiri oleh Suamperi, M.H., Kepala Bagian (Kabag) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Dr. Suparno, Pembina UKM Diving Proklamator, dan lembaga selingkup Universitas Bung Hatta.
Arib Konova, Ketua Pelaksana (KP), memaparkan, agenda ini sudah dipersiapkan sejak April lalu. Namun, ada beberapa kendala yang menyebabkan mubes kali ini ditunda. Ia mengaku, dorongan dari panitia berperan penting dalam kesuksesan Program Kerja (Proker) ini.
“Kegiatan ini sudah direncanakan sejak 2 bulan yang lalu, karena ada beberapa kendala maka baru bisa dilaksanakan hari ini. Support rekan-rekan sangat berpengaruh pada kelancaran acara kita,” paparnya.
Ketua UKM Diving Proklamator, Doval Armiles, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengurus yang sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan juga pikiran selama menjabat selama satu tahun belakangan. Ia juga memohon maaf jika selama masa jabatannya terjadi kesalahpahaman dengan lembaga selingkup Universitas Bung Hatta.
“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada rekan kerja yang sudah mau berkolaborasi selama masa pengabdian. Mohon maaf jika selama ini terjadi perselisihan pendapat antara UKM Diving dengan pihak kampus,” tuturnya.
Suparno, menyebutkan, rangkaian kegiatan UKM Diving termasuk berisiko dan besar kemungkinan terjadi trouble. Sebagai seorang pembina, sebelum turun ke lapangan harus membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Surat izin rektor sangat diperlukan jika kita akan mengadakan agenda, karena diving merupakan kegiatan yang berisiko. Sebelum mengadakan kegiatan, saya membutuhkan surat izin baik dari rektor maupun orang tua peserta,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Suamperi, menjelaskan, UKM Diving merupakan pemekaran dari UKM Olahraga. Musyawarah dan mufakat merupakan hal terpenting dalam menentukan pilihan sesuai rumusan dalam Pancasila. Acara ini dapat menentukan pemimpin yang terbaik dan bertanggung jawab berdasar keputusan bersama.
“Dahulunya organisasi ini adalah bagian dari UKM Olahraga. Dalam memilih pemimpin yang dapat mengemban tugasnya dengan baik, sangat dibutuhkan musyawarah dan mufakat,” jelasnya.
Fitri Zohenita Putri, salah satu peserta dari UKM Olahraga, berharap, UKM Diving dapat dikenal oleh semua orang. Tidak hanya di dalam kampus saja, tetap juga di luar lingkungan universitas.
“Harapan saya, UKM Diving nantinya dapat diketahui oleh khalayak ramai. Tentunya dengan membuat dan menjalankan proker yang diangkat pengurus baru nanti,” ucapnya.
Beriringan dengan Fitri, Rendhi Oktriadi, anggota Dewan Perwakilan Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta (DPMMU), berpesan agar ketua yang nantinya terpilih bisa bertanggung jawab dan membawa UKM Diving ke tingkat provinsi bahkan nasional. Ia berharap, kegiatan ini berjalan dengan sukses.
“Semoga ketua terpilih periode selanjutnya bisa mengusung UKM Diving ke kancah yang lebih tinggi lagi. Harapan saya mubes ini dapat berjala nsesuai dengan apa yang kita harapkan,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat