WAWASAN PROKLAMATOR-, Rektor Universitas Bung Hatta, Tafdil Husni, M.B.A., secara resmi melantik 557 wisudawan periode ke-77. Acara ini berlangsung di Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 14 Mei 2022.
Wisuda ke-77 Universitas Bung Hatta merupakan wisuda pertama yang diselenggarakan secara langsung di masa pandemi setelah beberapa kali sebelumnya dilaksanakan Dalam Jaringan (Daring). Edaran rektor terkait pelaksanaan acara, melarang orang tua dan keluarga masuk saat kegiatan berlangsung. Prosesi wisuda dapat disaksikan melalui siaran langsung di Youtube.
Dewi Astuti, salah satu orang tua wisudawan Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, menuturkan, ia sangat kecewa dengan edaran rektor terkait pelaksanaan Wisuda Akademik ke-77 karena tidak bisa mendampingi anaknya saat acara sakral berlangsung. Harapannya, kedepan pelaksanaan wisuda lebih baik lagi dari sebelumnya serta orang tua dapat mendampingi putra putrinya.
“Kecewa dengan kebijakan rektor kerena tidak dapat mendampingi putri saya. Selama acara berlangsung saya menunggu di rumah menyaksikan kegiatan secara daring. Harapan saya pelaksanaan kedepannya orang tua bisa mendampingi anaknya secara langsung,” tuturnya.
Orang tua wisudawan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PING), Yusmaini, mengatakan, sedikit kecewa karena orang tua harus menunggu di luar. Di sisi lain, ia merasa senang pelaksanaan wisuda secara offline karena beberapa tahun belakang dilakukan daring. Ia turut berharap, kedepannya pelaksanaan wisuda lebih baik lagi dari sebelumnya
“Sedikit kecewa karena harus menunggu di luar, namun merasa bahagia bisa datang secara langsung karena beberapa tahun belakang diadakan secara daring. Semoga pelaksanaannya lebih baik lagi dari segi fasilitas demi kenyamanan tamu undangan,” katanya.
Sejalan dengan Yusmaini, Zulhamidi orang tua dari wisudawan Prodi Ilmu Hukum, berkesan, wisuda kali ini terasa kurang menyenangkan dan fasilitas yang kurang memadai. Ia merasa kecewa karena tidak dapat mendampingi anaknya. Ia berharap, acara wisuda selanjutnya dapat didampingi orang tua.
“Kurang menyenangkan karena tidak dapat mendampingi anak saya serta kesusahan mencari tempat parkir sebab terlalu jauh. Harapan kedepannya orang tua wisudawan dapat mendampingi anaknya,” jelasnya.
Tafdil dalam sambutannya menjelaskan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hanya mengizinkan 50% undangan yang boleh masuk di area pelaksanaan wisuda. Wisudawan dan para tamu undangan masuk ke dalam batas maksimal yang telah ditentukan, maka jika dihadirkan orang tua dan keluarga akan melebihi dari ketentuan protokol yang berlaku.
“Pelaksanaan wisuda hanya boleh dihadiri para wisudawan karena sesuai dengan ketentuan Satgas Covid-19 Provinsi Sumbar, yaitu 50% dari tamu undangan yang boleh masuk ke lokasi pelaksanaan wisuda berlangsung,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta maaf ketika selama kegiatan ada hal-hal yang kurang berkenan. Kedepannya, akan terus dibenahi agar pelaksanaan wisuda berikutnya bisa lebih baik.
“Mohon maaf jika selama acara berlangsung ada hal yang kurang berkenan. Untuk selanjutnya, akan terus kami evaluasi demi kelancaran wisuda yang akan datang,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat