Embun pagi membasahi tanah
Menyeruak mengeluarkan aroma pagi
Diiringi suara dengkuran nan bermimpi
Para pejuang rupiah mulai mengais rezeki
Demi menghidupi anak istri
Tak sedikit yang sadar akan perihnya hati
Melihat koruptor yang unjuk gigi
Para koruptor bak jamur dimusim hujan
Tak punya hati dan simpati
Lihatlah rakyat kecil menderita akibat korupsi
Tak sedikit banyak nyawa yang melayang
Akibat kelaparan dan depresi
Tikus berdasi menari-nari dibalik rintihan rakyat
Bangga akan perut buncit
Menggila dengan jabatan dan harta
Berdasi rapi tapi tak berhati
Kekayaan melimpah hasil curian
Berkedok akan pendidikan
Tikus berdasi yang tak tau diri
Meracuni negeri sendiri
Wawasanproklamtor.comJauh Lebih Dekat