Sunyi kehidupan tanpa sang penerang
Hati tak teguh untuk berjalan
Jiwa tak lagi terikat
Bendungan air retak sudah
Tetes demi tetes jatuh dari kelopak mata
Ku relakan sang pujaan pergi
Tanpa penyesalan di dada
Wawasanproklamator.comJauh Lebih Dekat