Jumat, 05 Juni 2020
WAWASAN PROKLAMATOR,- Tepat satu minggu lalu takbir menggema
diseluruh penjuru negeri, seluruh umat muslim di dunia termasuk Indonesia
menuju hari...
WAWASAN PROKLAMATOR,- Roehana Koeddoes atau Rohana Kudus wanita yang lahir di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Agam, Sumatera Barat pada 20 Desember 1884 merupakan wartawan perempuan pertama dan sekaligus perintis pers di negara Indonesia. Tentunya sangat banyak karya yang telah ia lahirkan semasa hidupnya, dan Rohana Kudus pun merupakan salah satu pendiri sekolah kerajinan Amai Setia yang berada di daerah Koto Gadang.
Namun tahu kah kamu kalau Rohana Kudus baru saja diresmikan menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, pada Jumat (8/11/2019), ketetapan tersebut berdasarkan pertemuan dengan Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yanag berlangsung pada Rabu 6 November 2019.
Dalam pertemuan rapat tersebut membahas tentang usulan nama-nama calon yang akan menjadi Pahlawan Nasional tahun 2019 yang terdapat dalam Surat Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor: 23/MS/A/09/2019 tanggal 9 September 2019.
Meski telah melakukan dua kali pengajuan dan belum membuahkan hasil, pada akhirnya mendapatkan hasil yang membanggakan dengan ditetapkannya Rohana Kudus menjadi Pahlawan Nasional yang berasal dari Ranah Minang. Ini merupakan hasil dari perjuangan pemprov Sumbar bersama seluruh elemen masyarakat Sumatera barat yang turut andil dalam memperjuangkan Rohana Kudus menjadi Pahlawan Nasional dari Ranah Minang
Rohana dikenal sebagai sosok perempuan yang suka menulis dan membagikannya ke pada media massa. Pada tahun 1920, Rohana pindah ke Medan. Di Medan ia ikut menulis dan memimpin surat kabar Perempuan Bergerak bersama dengan temannya yang bernama Siti Satiaman Parada Harahap selama empat tahun . Dalam surat kabar ini ia banyak menulis mengenai dunia kewanitaan tentang keprihatinan Rohana terhadap kaum wanita, dan perjuangan hak hak wanita yang diperjuangakan menurut ideologinya dan kesetaraan perjuangan dengan kaum pria.